Rosihan Anwar Diberi Penghargaan Kesetiaan Wartawan

Jakarta - Wartawan senior, Rosihan Anwar diberikan penghargaan kesetiaan berkarya sebagai wartawan oleh harian umum Kompas. Penganugerahan terhadap wartawan senior ini diberikan pada acara peringatan ulang tahun harian umum Kompas ke-40. "Kami sepakat untuk memberikan penghargaan. Bapak Rosihan Anwar telah setia berkarya dalam dunia jurnalistik selama 62 tahun," kata Pemimpin Umum Kompas Jacob Oetama dalam kata sambutannya di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (29/6/2005).Rosihan kemudian mengucapkan terima kasih kepada Jacob atas penghargaan yang diberikannya. Dia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada istrinya yang merawatnya selama ia berkarya.Acara peringatan hari ulang tahun kompas ke 40 dan disambung dengan konser musik Megalitikum Quantum ini berlangsung meriah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan petinggi pemerintah beserta istrinya tampak hadir. Mantan pejabat juga banyak yang terlihat hadir. Presiden datang pukul 20.00 WIB. Sedangkan menteri-menteri sudah datang sebelumnya.Dari pantauan detikcom, petinggi yang hadir itu di antaranya adalah Wapres Jusuf Kalla, Jaksa Agung Abdulrahman Saleh, Menko Perekonomian Aburizal Bakrie, Menhub Hatta Radjasa, Menakertrans Fahmi Idris, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo, Menteri Pemuda dan olahraga, Adyaksa Dault, Menristek, Kusmayanto Kadiman, Ketua DPR Agung Laksono, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, mantan Kepala BIN Hendropriono, Mantan Mensesneg Moerdiono, dan mantan Menteri Agama Tarmidzi Taher.Ketika para undangan ini masuk ke gedung JCC, mereka disambut dengan aksi musik Sasando dari NTT dan musik Sampet dari Dayak, Kalimantan Timur.Saat ini, masih berlangsung konser yang dinamakan megalitikum kuantum. Konser ini menampilkan kombinasi musik klasik jaman batu dan kontemporer. Musik ini disutradarai Rizaldi Siagian dan penata artistiknya Jay Subiyakto. Pergelaran musik ini dukung artis ibukota seperti Krisdayanti, Agnes Monika, Iyeth Bustami, dan Maya Hasan.Seperti diketahui, Rosihan Anwar selain wartawan, juga sebagai penulis, pendidik, seniman, sejarawan. Pria berkacamata berumur 83 tahun ini memulai karier jurnalistiknya sejak berumur 20-an. Sedikitnya, Rosihan sudah menulis 21 judul buku dan mungkin ratusan artikel di hampir semua koran dan majalah utama di negeri ini dan di beberapa penerbitan asing. Dia juga bermain dalam beberapa film Indonesia sejak tahun 1950. Bahkan dia salah satu pendiri Perusahaan Film Nasional (Perfini) pada tahun 1950 bersama (alm) Usmar Ismail dan tetap menjadi kritikus film sampai sekarang. (atq/)