Puan: PDIP Sudah Punya Nama Cawapres Jokowi

Jakarta - PDIP menyebut telah memiliki nama yang akan diusulkan untuk dipasangkan dengan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019. Namun PDIP masih bungkam soal identitas kandidat cawapres untuk Jokowi itu.

Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani menanggapi soal tim yang dibentuk tim internal Jokowi untuk mencari cawapres. Isu soal tim pencari cawapres Jokowi itu memang sempat menjadi isu hangat.

"Saya nggak tahu kalau ada tim seperti itu. Tapi kalau di PDIP kita bicarakan secara internal dan itu hanya terbatas aja. Kenapa seperti itu, dinamikanya masih panjang," kata Puan di kantor Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (23/3/2018).

Pendaftaran capres-cawapres 2019 baru akan dibuka pada Agustus 2018. Meski menyebut soal waktu adalah relatif, Puan menyebut partainya sudah mengantongi nama kandidat cawapres Jokowi.

Baca juga: Golkar Sorongkan Airlangga, NasDem: Nebeng Elektabilitas Jokowi?

"Jadi kalau disampaikan 4 bulan itu pendek, menurut kami panjang. Dan kalau dikatakan itu panjang memang itu waktunya sudah dekat. Tapi insyaallah kami sudah punya nama," jelas Menteri PMK itu.

Menurut Puan, dirinya tidak mengetahui adanya tim penggodokan cawapres yang berasal dari internal Jokowi. Namun internal PDIP sudah memiliki tim sendiri. Pihaknya akan melihat rekam jejak cawapres yang sedang dilirik untuk memastikan dapat bekerja sama dengan Jokowi pada periode selanjutnya.

"Itu tentu saja harus klop semuanya. Tentu yang harus dilihat juga bahwa insyaallah pada periode selanjutnya Pak Jokowi kalau nanti terpilih bisa menunjukkan kinerja lebih baik dengan cawapres yang barunya," ucap Puan.

Nama-nama yang dikantongi oleh PDIP sebagai bakal cawapres Jokowi disebut akan berkembang dari bulan ke bulan. Nama-nama itu hanya diketahui oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Dilibatkan PDIP Cari Cawapres Jokowi, JK: Tunggu Saja Waktunya

"Tim resmi nggak ada. Kita juga nggak punya tim resmi kok. Di PDIP pembahasannya hanya dibahas tertutup terbatas internal," sebutnya.

Puan juga menganggap positif soal isu Wapres Jusuf Kalla sebagai ketua tim penggodok cawapres Jokowi. Ini lantaran JK menemani Jokowi selama hampir 5 lima tahun sehingga mengetahui sosok yang dianggap cocok sebagai pendamping Jokowi.

"Beliau pasti punya pandangan yang sangat positif yang tentu saja bukan hanya akan didengar Pak Jokowi mungkin, tapi juga mungkin akan didengar juga oleh Ketum Mega," papar Puan.

"Karena sebagai senior yang sudah matang, pengalaman, dan sekarang wapres, pasti beliau punya pandangan-pandangan bagaimana cawapres Pak Jokowi 2019 bisa membantu Pak Jokowi lebih baik," sambungnya. (fiq/elz)