"Sebelas hari saya dari Jepara naik sepeda. Saya siap bergabung dan mendukung program PSI," ujar Handoko di kantor DPP PSI, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
Handoko menaiki sepeda ontelnya dari Lereng Muria, kabupaten Jepara ke Jakarta. Dia rela mengayuh sepeda selama 11 hari demi bisa menyampaikan harapannya kepada Ketua Umum PSI Grace Natalie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya buruh tani penghasilan 80.000 per hari. Saya rela meninggalkan anak istri dan kerjaan untuk silaturahmi dengan ketum PSI," kata Handoko.
Handoko mengatakan, dirinya memiliki harapan kepada partai baru yang lolos sebagai peserta pemilu ini. Di antaranya agar harga sembako dan kesejahteraan terhadap petani, khususnya di daerah Jepara diperhatikan.
"Harga sembako kadang kadang melejit. Jadi wong cilik bisa pingsan, bingung. Jadi harapan wong cilik, stabil harganya," ucapnya.
"Saya lihat (PSI) visi misinya bagus, mudah-mudahan nggak cuma slogan. Dulu saya dukung Partai PDI, 2019 PSI," sambung Handoko.
![]() |
Pada kesempatan yang sama, Grace Natalie mengaku terkejut mengetahui perjuangan Handoko bersepeda ontel selama 11 hari dari Jepara ke Jakarta. Menurut Grace, dukungan yang diberikan ini merupakan amanah bagi PSI.
"Saya kaget ada kabar naik sepeda dari Jepara memberikan dukungan pada PSI. Rela kehilangan 11 hari untuk mencari penghasilan, hanya untuk mendukung PSI. Terima kasih, amanah buat kami, buat kami berjuang. Kita juga harapkan bisa menyumbang orang-orang terbaik untuk memimpin di DPR," kata Grace.
Grace menerima surat dukungan yang diberikan oleh Handoko. Dilanjutkan dengan pemberian kartu anggota PSI dengan nama Handoko sebagi tanda keanggotaan. (hri/hri)