Tiga direktorat yang dimaksud Ari Dono yaitu Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Direktorat Tindak Pidana Tertentu, dan Direktorat Tindak Pidana Siber. Ketiga direktorat itu kini dipimpin oleh 3 direktur baru.
Sementara itu, Ari Dono memuji 3 direktur sebelumnya yaitu Brigjen Agung Setya, Brigjen Rudy Heriyanto, dan Brigjen Fadil Imran. Ketiganya kini telah resmi menempati posisi baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bareskrim Polri Punya 3 Direktur Baru |
Brigjen Agung yang sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus kini dipindahtugaskan ke Badan Intelijen Negara (BIN). Menurut Ari Dono, selama dipimpin Agung, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus telah mengawal kegiatan ekonomi bangsa dengan baik.
"Kepada Brigjen Agung Setya, di mana dalam kepimpinan Agung ini sumbangsih Bareskrim dalam rangka mengawal kegiatan ekonomi negara yang sudah banyak kita dirasakan khususnya satgas pangan dan pengendalian serta mengawal kegiatan ekonomi kita," kata Ari Dono dalam sambutan serah terima jabatan di Bareskrim Polri, Gedung KKP, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
Sedangkan, Brigjen Fadil yang kini menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu disebut Ari Dono telah sukses ketika memimpin Direktorat Tindak Pidana Siber. Berbagai kasus kejahatan siber disebut Ari Dono telah diungkap Fadil.
Kemudian kepada Brigjen Rudy, Ari Dono menyoroti pengungkapan kasus merkuri, pertambangan liar, dan lobster yang diungkapnya semasa menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu. Kini Rudy menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus.
"Harapan kami untuk pejabat baru dapat menindaklanjuti apa yang menjadi langkah-langkah sebelumnya dan tentunya khusus dalam hal operasional di mana saat ini kita sedang menghadapi pesta demokrasi, kita hadapi beberapa event internasional dan nasional, saya minta kegiatan operasional reserse. Jangan sampai jadi triger atau pemicu konflik. itu adalah pesan Bapak Kapolri," ucap Ari. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini