"Ada yang mancing mah, tapi ikan kecil, ikan lundu yang jala juga ada," kata M Yusuf (61), Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara kepada detikcom di lokasi, Jumat (23/3/2018).
Menurut Yusuf, busa tersebut tidak berbahaya. Busa juga tidak mengganggu ekosistem ikan yang ada di kali BKT Marunda ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Enggak bahaya sih. Ikannya sih nggak mabok," imbuh Yusuf.
Menurut Yusuf, busa itu muncul sejak awal Desember 2017 lalu. Busa akan muncul terutama pada musim hujan.
detikcom kemudian menemukan seorang warga bernama Diat (30) yang sedang memancing di pinggir BKT. Diat yang sudah terbiasa memancing di kali tersebut merasa tidak terganggu dengan kemunculan busa.
![]() |
"Enggak (terganggu) sih, sudah biasa," ucap Diat.
Diat bukan sekali ini memancing ikan di kali tersebut. Sebelumnya dia juga pernah memancing ikan dalam kondisi kali dipenuhi busa.
"Sebelumnya pernah mancing juga dalam keadaan busa kaya gini," imbuh Diat.
Menurut Diat, ikan-ikan di kali itu tetap hidup meski banyak busa. Diat bahkan mendapatkan ikan hasil memancing.
"Ada (ikan) masih di dalam. Ikannya mah ya ikan ikan kecil, ikan lundu, peting," tuturnya.
(mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini