Pembuat Ganja Sintetis Pernah Bangkrut Transaksi Bitcoin

Pembuat Ganja Sintetis Pernah Bangkrut Transaksi Bitcoin

Nandhang Risadhe Astika - detikNews
Kamis, 22 Mar 2018 23:55 WIB
Para pelaku pembuat ganja sitetis di Bali (Nandhang Risadhe Astika/detikcom)
Denpasar - Kedua pelaku pembuat ganja sintetis kini masih menjalani pemeriksaan intensif. Diketahui, pelaku juga sempat ikut bermain uang virtual, bitcoin. Namun gagal dan mengalami kebangkrutan.

Gagal dalam bitcoin, pelaku diajak bisnis lain oleh seseorang berinisial D, sesama pemain uang elektronik. Bisnis yang dimaksud adalah membuat tembakau gorila.

"Dulu (pelaku) sempat gagal di bitcoin. Rugi banyak. Terus diajak si D itu untuk ini (transaksi ganja sintetis)," kata Kombes Pol Asep Zaenal Akhmadi, Kasubdit I Narkotika Dit Tipid Narkoba Bareskrim Polri di lokasi rumah yang dijadikan pabrik, lingkungan Perumahan Pesona Paramita 2, Denpasar, Bali, Kamis (22/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombes Asep menjelaskan, seseorang berinisial D, WN Tiongkok itu juga yang memasok 5fluoro-adb untuk membuat tembakau gorila.

"Sebelumnya sama-sama di bitcoin terus berlanjut ke transaksi 5fluoro adb. Pelaku mendapat kiriman dari D yang ada di Tiongkok," lanjutnya.

Sementara itu, Hengky Aritonang, Kabid Penindakan dan penyidikan Bea Cukai Sukarno-Hatta yang juga hadir di lokasi pabrik ganja sintetis menyebut pengiriman telah dilakukan sebanyak 3 kali.



Dari hasil pengecekan petugas dengan uji lab, barang yang dikirim itu positif 5fluoro-adb.

"Hasilnya jelas, bahan untuk membuat tembakau gorila yang dikirim dari China," katanya sembari menjelaskan bahan baku obat terlarang kebanyakan dari Tiongkok. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads