Awalnya Gatot mengaku mendapatkan informasi dari Asintel Panglima TNI Mayjen Benny Indra Pujihastono. Saat itu, menurut Gatot, anak Benny menanyakan tentang siapa DN Aidit.
"Kita pernah mengalami masa kelam pada saat Gestapu. Kemudian saya terkejut saat Asintel saya, Mayjen Benny, bilang, 'Pak, kemarin anak saya di UI semester II tanya siapa sih Aidit itu.' Kaget saya," ucap Gatot dalam acara Blak-blakan detikcom di gedung Transmedia, Jakarta Selatan, Kamis (22/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot pun menelusuri informasi itu dan mendapati tidak adanya pelajaran G30S/PKI. Dia khawatir karena anak bangsa tidak tahu sejarah.
"Pelajaran G30S/PKI tidak ada itu berbahaya, anak bangsa tidak tahu sejarah," sebut Gatot.
Karena itu, cara yang paling gampang dilakukan Gatot adalah dengan menggaungkan gerakan menonton film G30S/PKI. "Nonton film adalah jalan pintas pembelajaran sejarah, itu saja maksudnya," kata Gatot.
"(Soal isu PKI) bukan dibangkit-bangkitkan. Tapi, manakala ada indikasi 'saya bangga jadi anak PKI', itu kan warning seharusnya. Jangan sampai kejadian itu terulang," imbuh Gatot. (dhn/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini