Habib Rizieq Atur Koalisi Pilpres, NasDem Ungkit Kasus Hukum

Jakarta - Habib Rizieq Syihab menyarankan Gerindra, PAN, PKS, dan PBB membentuk koalisi untuk Pilpres 2019. Partai NasDem menyindir soal kasus hukum Rizieq.

"He-he-he... nggak penting untuk ditanggapi. Sebaiknya selesaikan dulu masalah hukum," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate saat dimintai tanggapan, Kamis (22/3/2018).

Baca juga: Golkar ke Habib Rizieq: Pulang Dulu Baru Atur Koalisi Pilpres

Imbauan Rizieq itu disampaikan Wasekjen Gerindra Andre Rosiade saat mengunjungi Rizieq di Mekah, Rabu, 21 Maret 2018, malam waktu setempat. Andre menyebut Rizieq ingin koalisi Gerindra-PKS-PAN-PBB terbentuk dan siap mengajak umat Islam memenangkannya.

"Tadi malam jam 21.30 waktu Mekah saya bertemu Habib Rizieq di rumah beliau. Dalam pertemuan malam tadi, HRS memberikan imbauan agar Gerindra, PKS, PAN, PBB bisa berkoalisi di Pilpres 2019," kata Andre hari ini.

Baca juga: PKS Siap Patuhi Arahan Koalisi Habib Rizieq

Andre menyampaikan bahwa Rizieq sangat mendukung pembentukan koalisi 4 parpol tersebut. Apabila koalisi tercipta, Rizieq disebut akan menyeru umat Islam memberi dukungan penuh.

"Apabila koalisi Gerindra, PKS, PAN, PBB ini bisa terwujud, Habib Rizieq akan mengajak seluruh umat Islam dan keluarga besar Alumni 212 untuk mendukung koalisi ini dalam Pilpres 2019," terang Andre. (yas/tor)