Polsek Kelapa Gading Kini Punya Taman Bacaan Dilengkapi Internet

Jakarta - Polda Metro Jaya mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan minat baca di masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan membuka taman bacaan di kantor polisi, salah satunya di Polsek Metro Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Pojok Baca Kemala Polsek Kepala Gading ini merupakan salah satu dari sekian banyak taman bacaan yang sudah diresmikan di wilayah Polda Metro Jaya," ujar Ketua Bhayangkari Cabang Jakarta Utara Dinny Reza Arif Dewanto di Posek Kelapa Gading, Jl Gading Indah Utara I, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Rabu (21/3/2018).

Baca juga: Kampanye Transportasi Sehat, Ini Solusi Kemacetan Ala Kakorlantas

Pojok baca ini diresmikan oleh Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya Ny Fitri Idham Azis. Tersedia bermacam-macam buku di sana.

Dinny mengatakan, pojok baca ini menghilangkan kesan kantor polisi menakutkan. "Sungguh sangat bagus bahwa kemudian mereka (masyarakat) dirangkul ke sini. Jadi, mereka membuktikan bahwa kantor polisi itu bukan tempat yang menakutkan," tambahnya.

Foto: Peresmian Taman Baca di Polsek Kepala Gading. (Eva Safitri/detikcom).

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazzlurahman mengatakan, pojok baca tersebut terbuka 24 jam. Polisi juga menyediakan fasilitas internet gratis di pojok baca ini.

"Yang istimewa adalah semua buku di sini dari Gramedia, kurang lebih ada 2.500 buku yang di-update secara berkala," ujar Arif dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Kehabisan Uang dan Tak Bisa Pulang, Datang Saja ke Polda Jatim

Polisi juga menyiapkan tenaga pengajar dari Yayasan Annisfasa dan Educare. "Dengan hadirnya pojok baca mereka bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang tadinya di taman mereka bisa melakukannya di Polsek dengan fasilitas yang ada antara lain buku, multimedia komputer dan internet," ucap Arif.

Tujuan dibangunnya pojok baca ini juga untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat. "Kemudian Polsek yang tadinya terkesan kaku, sangar, kurang bersahabat bisa berubah persepsi atau paradigma masyarakat tehadap kepolisian zaman now," imbuh Arif. (mei/elz)