Ledakan di Kemayoran Diduga Dilakukan Kelompok Avonturir

Jakarta - Warga Jakarta dikagetkan dengan ledakan di Kemayoran. Sebanyak lima saksi diperiksa. Diduga kelompok avonturir sedang bermain untuk meresahkan warga.Ledakan terjadi di Jalan N, RT 05 RW 04, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, pukul 03.00 WIB , Rabu (29/6/2005) dinihari.Saat ledakan terjadi, warga Kemayoran sedang dibuai mimpi. Duarr...Duarr...Duarr! Terdengar bunyi ledakan sebanyak tiga kali. Walhasil, bunyi itu membangunkan sebagian warga dari tidur lelapnya. Ternyata ledakan terjadi tepat di depan rumah kontrakan milik Tri Murti Handayani (39). Warga pun bergegas melaporkan kejadian ini ke Polsek Kemayoran.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Tjiptono mengatakan, ledakan berasal dari tas hitam yang kemudian diketahui berisi petasan dan 45 butir peluru.Rincian peluru dalam tas adalah sembilan butir peluru AK kaliber 6,2 mm, 33 butir peluru SS-1 kaliber 55,5 mm, satu butir peluru NN kaliber 9 mm, dua butir amunisi Cis."Selain itu, ditemukan serpihan tali tas warna hitam dan serpihan jins warna biru," kata Tjiptono di Polda Metro Jaya. Barang bukti tersebut kini diperiksa Puslabfor untuk diselidiki buatan dan produksi mana petasan tersebut berasal.Dituturkan Tjiptono, Polsek Metro Kemayoran sedang memeriksa lima saksi. Mereka adalah Tri Murti Handayani (39), warga Utan Panjang pemilik rumah kontrakan yang berlokasi dekat pusat ledakan. Kemudian Hendi Suryadi (17), Panji Setya Rahman (17), Ahmad Kartadi (17) dan Bambang Irawan (17). Keempat pemuda ini sedang begadang saat terjadinya ledakan."Salah satu saksi melihat dua orang berjaket hitam dengan mengendarai motor hitam melalui jalan tersebut sebelum ledakan. Namun belum diketahui apakah tas hitam itu diletakkan atau dilemparkan," ungkap Tjiptono.Dugaan sementara, papar dia, ledakan dilakukan oleh kelompok avonturir yang ingin meresahkan masyarakat. (aan/)