"Case closed. Hasil penyelidikan bukan tindak pidana, murni kecelakaan," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading kepada detikcom, Rabu (21/3/2018).
Dicky mengatakan, pihaknya telah memeriksa saksi-saksi terkait kematian Hari ini. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari adanya kemungkinan tindak pidana terkait kematian Hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga memiliki keterangan dari ahli forensic. "Hasil forensik juga tidak menunjukkan ada kekerasan atau indikasi kejahatan," lanjutnya.
Meski demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membuka penyelidikan kembali. "Kalau masyarakat yang punya bukti, kami denfan senang hati terbuka akan menyelidikinya," tuturnya.
Sebelum kematiannya, Hari diketahui berada di vilanya di kawasan Cilember, di dekat Sungai Ciliwung, Bogor pada Jumat (9/3) lalu. Dia saat itu bersama sopirnya.
Ketika sopirnya sedang mengambil minum, tiba-tiba Hari menghilang. Hari ditemukan tewas keesokannya, Sabtu (10/3) pagi hari di Sungai Ciliwung dengan radius sekitar 100 meter dari vilanya. (mei/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini