"Uni Soviet bubar, tetapi negara-negara yang ada di Uni Soviet tetap eksis, hanya mereka berdiri sendiri tak dalam serikat tapi dengan negara sendiri-sendiri, seperti Ukraina, Georgia, Rusia sendiri tetap negara, tapi bukan berbentuk Uni," kata pakar hukum tata negara Refly Harun saat berbincang dengan detikcom, Rabu (21/3/2018).
Baca juga: Ini Syarat Negara Dinyatakan Bubar |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa saja kedaulatan negara hilang apabila negara-negara bergabung menjadi satu. Semisal suatu hari nanti muncul negara The United States of Europe, maka kedaulatan Jerman, Prancis, dan lain-lain akan hilang dan negara tersebut menjadi negara bagian yang tidak punya kedaulatan, seperti negara bagian di Amerika Serikat," papar Hikmahanto.
Baca juga: Optimisme Jokowi Melawan Pesimisme Prabowo |
Berikut ini sederet negara yang bubar karena pemisahan atau penggabungan wilayah:
1. Uni Soviet
Uni Soviet terbentuk setelah revolusi 1917 yang dipimpin oleh Vladimir Lenin. Wilayah negara ini amat luas yang bahkan bisa dibilang hampir separuh wilayah daratan planet bumi. Namun akhirnya Uni Soviet bubar dan pecah menjadi beberapa negara pada 1991 di bawah kepemimpinan Mikhail Gorbachev.
2. Republik Federal Sosialis Yugoslavia
Republik Federal Sosialis Yugoslavia didirikan pada 1943. Sebelumnya wilayah ini sempat berbentuk kerajaan pada 1918-1943. Wilayah negara ini mencakup Serbia, Montenegro, Slovenia, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Makedonia, serta dua daerah otonomi khusus, Kosovo dan Vojvodina.
Sepeninggal Joseph Bros Tito pada 1980 atau sejak awal 1990-an, tanda-tanda bubarnya negara ini sudah mulai terlihat. Akhirnya negara-negara bagian di wilayah ini memisahkan diri satu per satu.
3. Cekoslovakia
Cekoslovakia (atau Cekoslowakia) berdiri pada 1918 tapi sempat diduduki oleh Jerman pada 1939. Negara ini kemudian menjadi negara satelit Uni Soviet hingga 1991. Pascabubarnya Uni Soviet, Cekoslovakia juga pecah menjadi 2 negara, yaitu Republik Ceko dan Slovakia.
4. Vietnam Selatan
![]() |
Keberadaan negara terbentuk pada 1954 setelah muncul ide membiarkan komunis di Vietnam bagian utara dan demokrasi berada di Vietnam Selatan.
5. Jerman Timur
Negara ini awalnya dikuasai oleh Uni Soviet dan dibatasi oleh tembok Berlin dengan Jerman Barat. Seiring runtuhnya tembok Berlin pada 1990, Jerman Timur pun bubar.
6. Republik Arab Bersatu/Republik Uni Arab
Dalam upaya membawa kesatuan bangsa Arab, Presiden Mesir Gamel Abdel Nasser berpikir bahwa ide yang bagus untuk bersatu dengan Suriah untuk mengepung Israel. Negara ini terbentuk pada 1958. Kematian Nasser pada 1971 membuat negara ini bubar.
7. Ottoman/Utsmaniyah
Kekaisaran Ottoman atau Utsmaniyah terbentuk di bawah kekuasaan Osman Bey pada 1229. Kekaisaran Ottoman berubah menjadi kesultanan seiring penaklukan Konstantinopel oleh Mehmed II pada 1453.
![]() |
Salah satu kesultanan yang terbesar dalam sejarah ini bubar pada 1922 dan berubah menjadi Republik Turki modern, seperti saat ini. Bibit bubarnya Kesultanan Ottoman dimulai pada awal abad ke-20. Selanjutnya pada kepemimpinan Mustafa Kemal Pasha (Mustafa Kemal Ataturk), dideklarasikanlah negara Turki, yang menandai bubarnya Kesultanan Ottoman.
8. Sikkim
Negara ini merupakan sebuah kerajaan kecil di wilayah pegunungan Himalaya. Sikkim akhirnya bergabung dengan India pada 1975.
9. Tibet
Negara ini akhirnya menjadi wilayah China setelah sempat mengalami ketegangan pada 1950-an. Akhirnya China menganeksasi wilayah Tibet dan menghilangkan Tibet selamanya.
10. Austro-Hungaria
Kekaisaran ini bubar pada 1918 dan menghasilkan negara modern Austria, Hungaria, Cekoslovakia, dan Yugoslavia, dengan bagian-bagian lainnya bergabung ke Italia, Polandia, dan Rumania.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini