Di kejauhan terlihat beberapa penyedia jasa penyewaan tikar dan penjual kopi masih terlihat melayani pelanggan. Lampu di beberapa gerai masih menyala menandakan penjaganya setia menunggu kedatangan pelanggan. Bahkan di salah satu restoran cepat saji terlihat muda-mudi bergerombol sambil.menikmati hidangan di meja mereka.
Tak jauh dari lokasi tersebut, tepatnya di salah satu sudut floating stage tampak puluhan orang duduk di atas tikar. Mereka berbincang ringan sembari menikmati suguhan kopi dan teh yang disediakan pedagang keliling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesekali diantara mereka menanggapi obrolan santai dari Romahurmuziy yang saat itu mengenakan stelan baju lengan pendek warna putih kombinasi hiijaau yang dipadukan dengam celana berwarna gelap. Romahurmuziy tampak ditemani sekretaris fraksi PPP DPR Amir Uskara dan koleganya.
Mereka rupanya sedang melepas penat di sela rapat kerja Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2). Karena sudah terlanjur ada di kawasan Ancol, Romahurmuziy mencoba menikmati suasana di waktu malam.
"Ternyata meski sudah lewat tengah malam, pengunjung kawasan Ancol masih banyak. Ini menunjukkan bahwa kawasan wisata Ancol ini menjadi idola di masyarakat " kata Romahurmuziy sesaat sebelum beranjak menuju mobilnya.
Dia pun sempat menyinggung pengembangan sektor wisata sebagai salah satu pendongkrak ekonomi di Indonesia. Romahurmuziy berharap infrastruktur penunjang pariwisata dilengkapi sehingga pemasukan dari sektor ini bisa digenjot lagi.
"Kami lihat di beberapa daerah pengembangan sektor wisata mulai bangkit. Ini perlu direspons cepat," terangnya.
Selama hampir satu jam bersantai ria, rupanya Romahurmuziy juga sempat meminta masukan dari para pengunjung yang ikut nimbrung bersama mereka. Abd. Rahman (24) warga Sumenep Madura, mengaku tak sengaja bertemu dengan Romahurmuziy bersama timnya.
![]() |
Saat itu, dirinya yang datang ke Ancol bersama keluarga sengaja untuk menikmati suasana Ancol di waktu malam. "Saat lewat di situ lihat Pak Romahurmuziy ya sekalian minta foto bareng. Beruntung kami malah diajak gabung ngopi bareng," tutur Rahman yang selama berlibur di Ibu Kota tinggal di Pamulang, Tangsel.
Sarjana Ekonomi dari salah satu kampus swasta ini mengaku, selama ini hanya melihat sosok Romahurmuziy di televisi ataupun di baliho yang terpasang di daerahnya. Maka, dia sangat senang bisa berinteraksi langsung dengan M. Romahurmuziy.
"Orangnya asyik ngobrol dengan selera anak muda juga nyambung," tuturnya. (ega/tor)