Politikus PDIP Minta Pengedar Narkoba Ditembak Mati

Politikus PDIP Minta Pengedar Narkoba Ditembak Mati

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 20:36 WIB
Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan (Foto: dok. DPR)
Jakarta - Anggota DPR Arteria Dahlan mengusulkan agar pelaku pengedar narkoba ditembak mati saja. Dia meminta agar urusan tembak mati pengedar narkoba tidak dikaitkan dengan hak asasi manusia.

"Saya katakan tembak mati, nggak ada urusan. Hukuman mati nggak ada urusan. Jangan bicara HAM-lah. Kalau bicara HAM, Palestina sudah merdeka," ujar Arteria.

Hal ini dikatakannya disela-sela diskusi Forum Merdeka Barat 9 yang berjudul 'Pemerintah Serius Tangani Narkoba: Sergap Penyelundup Narkoba, Apa dan Bagaimana?' di gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut anggota Fraksi PDIP DPR ini, permintaan terhadap narkoba sudah sangat tinggi di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan narkoba telah menjadi ladang bisnis yang menguntungkan di Indonesia.

"Ini bisnis sangat menguntungkan. Bahkan bisa buat home industry," kata Arteria.

"Saat ini sulit cari kerja, (kemudian) ada kerjaan gampang dan gajinya gede (bisnis narkoba), semua gayung bersambut," terangnya.

Berdasarkan data yang didapatkannya, kerugian ekonomi akibat narkoba mencapai Rp 74,4 triliun. Bahkan pemakai narkoba di Indonesia lebih banyak yang berasal dari usia produktif.

"Kita prihatin penggunaan narkoba di Indonesia begitu luar biasa. Indonesia adalah big and strategic market untuk narkoba, pasar potensial untuk produsen narkoba. Penelitian kita, 1,77-2,18 persen, artinya 3,3-5,1 juta penduduk Indonesia mengkonsumsi narkoba," sambungnya. (fiq/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads