Hujan Es Turun di Depok, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Hujan Es Turun di Depok, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Zunita Amalia Putri - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 16:12 WIB
Hujan Es Turun di Depok, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Foto: Dok Istimewa
Jakarta - Hujan es turun di Depok sore ini. Peristiwa ini merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi.

"Kejadian hujan lebat/es disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi/pancaroba musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya," kata Kepala Kabag Humas BMKG Harry Tirto Djatmiko dalam keterangannya, Selasa (20/3/2018).

Ada sejumlah indikasi terjadinya hujan lebat/es disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat. Indikasi itu di antaranya udara terasa panas sehari sebelumnya, mulai malam hingga pagi hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



BMKG menyebut udara yang terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.5Β°C) disertai kelembapan yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60%).

"Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan cumulus (awan putih berlapis-lapis). Di antara awan tersebut, ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol," sambung Harry.

Pada tahap berikutnya, awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu/hitam yang dikenal dengan awan Cb (cumulonimbus).

"Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras tiba-tiba. Apabila hujannya gerimis, maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita," papar Harry. (fdn/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads