Golkar Ingatkan ke Mahyudin yang Melawan untuk Loyal ke Partai

Golkar Ingatkan ke Mahyudin yang Melawan untuk Loyal ke Partai

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 14:21 WIB
Sekjen Golkar Lodewijk Freiderich Paulus (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus meminta Mahyudin mematuhi aturan partai berlambang pohon beringin. Sikap patuh harus dikedepankan meski Mahyudin menolak keputusan Partai Golkar yang akan menggantinya dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto dari kursi Wakil Ketua MPR.

"Ya kembali lagi. Kader partai atau bukan, gitu loh? Kalau partai sudah minta, beliau menolak, berarti kembali lagi sebagai kader partai harus patuh," ujar Lodewijk di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta, Selasa (20/3/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini mengatakan Golkar belum memberikan sanksi terhadap Mahyudin yang memberikan perlawanan. Menurut dia, Mahyudin sebagai kader partai harus loyal terhadap Golkar.

"Jangan bicara gitu (sanksi), satu jawaban saya sebagai kader partai termasuk saya harus loyal kepada partai," jelas Lodewijk.

Selain itu, Lodewijk mengaku sudah mempunyai pertimbangan alasan memilih Titiek Soeharto sebagai pengganti Mahyudin menjabat Wakil Ketua MPR. Namun dia enggan membeberkan pertimbangan tersebut.



"Banyak pertimbangannya. Tapi sekali lagi bahwa ini adalah keputusan partai dan sebagai kader partai kita harus loyal," tutur dia.

Sebelumnya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto ditunjuk Partai Golkar menggantikan Mahyudin di kursi Wakil Ketua MPR. Mahyudin melawan dengan menyebut pergantian itu melanggar pasal dalam UU MD3.

Jika DPP Golkar memaksakan pergantian itu, ia pun tak segan memprosesnya secara hukum. Dia menilai pergantiannya melanggar konstitusi.

"Dalam UU MD3 itu, pimpinan MPR bisa diganti kalau dia mengundurkan diri, meninggal dunia, atau berhalangan tetap," ujar Mahyudin.

[Gambas:Video 20detik]



(fai/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads