"Kursi ini sudah terlalu kecil buat Bulan, pengen yang besar lagi," kata Bulan saat ditemui detikcom di sekolahnya SD Negeri 88 Jl Dr Sutomo Kec Sail Pekanbaru, Selasa (20/3/2018).
Tak lama dalam perbincangan, dua pria dari tim Ruben datang ke sekolah itu. Tim Ruben ini membawa kursi roda yang lebih bagus dari kursi roda yang dipakai bulan. Dari tim itu diketahui, bahwa Ruben baca instagram Bulan yang membutuhkan kursi roda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bulan kadang ngeluh, karena kursi yang dipakainya sejak kecil ini sudah mulai tak nyaman," kata Ria.
Kiriman kursi roda dari Ruben inipun membuat Bulan tersenyum. Bocah yang terlahir cacat sejak kecil tanpa kedua kaki dari pangkal paha itu langsung minta dipindahkan.
Kursi roda dari Ruben langsung dibuka. Sejumlah tali pengingkat segera digunting. Kursi roda yang terlipat itu pun terbuka.
Sang ibu kandungnya dan wali kelasnya pun, menggendong Bulan untuk pindah ke kursi roda yang baru. Wajah sumringah Bulan terpancar. Dia tersenyum manis di hadapan sejumlah guru dan teman-teman sekelasnya.
"Lebih enak, lebih besar," kata Bulan.
Tak sabar, Bulan pun memainkan kursi roda itu di ruangan kepala sekolahnya. Kursi roda itu dia putar-putarkan sedemikian rupa.
"Lebih ringan, gampang berputarnya," katanya.
Dengan wajah yang bahagian bocah ini tak sabar pula mencoba di halaman sekolahnya. Sebelum keluar, ibundanya mencopot kaki palsunya. Selama ini Bulan dipasangkan kaki palsu oleh orang tuanya.
Tapi siang itu, kaki palsu itu sengaja dibuka. Tubuh Bulan tampak aslinya, tidak memiliki kaki. Bulan pun mencoba kursi roda barunya berkeliling di halaman sekolahnya.
"Makasih om Ruben, kursi rodanya sudah sampai. Semoga om Ruben murah rezeki," tutur Bulan.
(cha/asp)