"Itu belum ada pembahasan," ujar Airlangga di kantor DPP Golkar, Jalan Slipi, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Airlangga juga mengatakan tidak ada perlawanan hukum yang dilakukan Mahyudin sejauh ini terkait rencana pencopotannya. Pergantian Mahyudin juga masih dalam proses internal Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada (perlawanan hukum). Semua dalam proses. Semua akan indah pada waktunya," ujar Airlangga.
"Partai masih berproses internal. Ini pergantian biasa," imbuh dia.
Sebelumnya, Mahyudin menyebut alasan pencopotan dirinya dari kursi Wakil Ketua MPR terlalu mengada-ada. Ia pun mengungkap iming-iming jabatan menteri dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan rencana pencopotannya ini.
Baca juga: Airlangga Bersih-bersih Orang Dekat Novanto? |
"Dia (Airlangga) bilang cuma rotasi. Penyegaran. Supaya Pak Mahyudin banyak jabatan. Jadi, kalau nanti periode yang akan datang mau dipromosikan jadi menteri, gampang. Kan bullshit aja yang begitu," kata Mahyudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/3).
DPP Golkar dalam rapat pleno kemarin (18/3) menyepakati pergantian Wakil Ketua MPR F-Golkar. Mahyudin akan digantikan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. (fai/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini