"Total (berat yang sudah diangkut) sampai siang ini 50 ton. Pengangkutan kurang lebih selama sepekan, kami berharap demikian," kata Yusen kepada detikcom saat dimintai konfirmasi, Senin (19/3/2018).
Yusen menuturkan ada 400 petugas yang diterjunkan untuk mengangkut. Sampah yang berhsil diangkut kemudian dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yusen, sampah yang menumpuk itu kebanyakan berbahan plastik. Salah satu penyebabnya karena banjir rob.
"Jenis sampahnya keba yakan kemasan Plastik. Penyebabnya fenomena alam angin barat dan rob, menurut informasi dari Penggiat Lingkungan Hutan Manggrove Muara Angke," ujar dia.
Gubernur DKI Anies Baswedan sebelumnya mengatakan total lautan sampah di Teluk Jakarta, kawasan Muara Angke itu diperkirakan mencapai 100 ton. Dia menyebut proses pembersihan Teluk Jakarta ini memang cukup berat.
"Mudah-mudahan dalam satu minggu sudah bersih kembali. Setelah itu, sungai-sungai akan dipasang jaring penangkap sampah agar tidak menumpuk di hilir," tutur mantan Mendikbud itu.
(zak/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini