"Saksi ibu kandungnya salah satu anak datang ke sini, membawa anak kecil, yang sudah pulang duluan," kata Candri di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (19/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu anak yang tidak mau disebutkan," imbuh Candri.
Selain itu, Candri juga menyebut dirinya mempunyai rekaman percakapan saat dirinya bertemu dengan bocah M alias F (14). Menurut Candri, anak asuhnya menyesal keluar dari Hotel Le Meridien tempat tinggalnya selama ini.
"F waktu kasih tahu saya, terakhir ketemu saya, yang kasih duit dan bekal untuk Bu Ana (Yohana). Itu dia bilang, saya diojokin Bu Ana. 'Sekarang saya sia-sia, tiap pagi suruh bersihin tai ayam', itu dari F. Dan ada tape-nya dari F, yang dia bawa ke mana-mana," terangnya.
Candri juga tidak tahu pasti soal waktu pertemuan tersebut. Yang pasti, sambung dia, bocah M menyebut dirinya tak mempunyai hubungan apa-apa dengan laporan dugaan kekerasan terhadap Candri.
"Yang direkam, dia di Depsos, F kok begini. Terus F bilang 'tidak mami, ada, kamu (wartawan) semua mau? Nanti saya kasih'," ucap dia.
Dalam kesempatan ini, Candri juga kembali menjelaskan soal alasan dirinya merawat lima orang anak di hotel. Candri ingin menyelamatkan masa depan anak-anak tersebut.
"Gini kemanusiaan, sekarang kalau nggak diadopsi, kalau digugurin nggak bisa, kamu lihat dibuang di kali, kamu lihat kan. Saya tidak ambil orang bagus saja, orang pekerja seks komersial (PSK) juga dipelihara. Nanti besok saya bawa salah satu PSK, suratnya menyatakan meninggal karena HIV," paparnya.
Candri diperiksa untuk kedua kalinya terkait kasus dugaan kekerasan terhadap bocah M alias F (14). Selama kurang lebih, dia dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya.
(knv/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini