Polisi Pertanyakan Aspek Keamanan Proyek Rusun Pasar Rumput

Jakarta - Polisi akan menggali aspek keamanan dan keselamatan kerja (K3) dalam proyek Rusun Pasar Rumput terkait insiden jatuhnya besi yang menimpa warga. Pasalnya, proyek tersebut sangat dekat dengan pasar yang ramai aktivitas warga.

"Pasti semua ditanyakan dan itu pasti syarat (dalam sebuah proyek), apalagi kalau misalnya ada masalah kelalaian," kata Wakapolres Jaksel AKBP Budi Sartono saat dihubungi detikcom, Senin (19/3/2018).

Standard operational procedure (SOP) dalam pengerjaan proyek pembangunan sebuah bangunan juga akan ditanyakan oleh aparat polisi, apakah dalam proses pengerjaan proyek itu memenuhi SOP atau tidak. "Masalah SOP juga pasti ditanyakan itu," imbuhnya.

Lima orang saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian itu. Polisi akan meminta keterangan lebih jauh dari pihak pengelola proyek.

"Pekerja dua orang, wakil mandor satu orang sudah kita periksa. Nanti kita periksa lagi yang lain," imbuhnya.

Penyidik Polres Jaksel juga kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kejadian itu. Di sana, penyidik akan mengecek aspek keamanan dan keselamatan proyek, seperti salah satunya jaring pengaman.

"Tadi sudah ada pemeriksaan di sana, nanti kita tunggu penyidik pulang biar jelas," tutupnya.

Potongan besi ukuran 3 meter jatuh dan menimpa warga, Tarminah (54) yang sedang berbelanja di Pasar Rumput, Minggu (18/3) pagi kemarin. Tarminah meninggal setelah sebelumnya sempat dilarikan ke RSCM, Salemba, Jakarta Pusat.

(mei/tor)