Bayi Nurlela I Meninggal

Jakarta - Setelah mampu bertahan hidup lebih lama pasca operasi pemisahan, Mia Ayu Lestati atau dikenal dengan nama Nurlela I akhirnya meninggal. Ia menyusul saudara kembar siamnya, Nia Ayu Lestari alias Nurlela II, yang sudah lebih dulu meninggal.Menurut informasi yang dikumpulkan detikcom, Mia meninggal tengah malam kemarin, Selasa (28/6/2005) pukul 23.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusuma (RSCM), Jakarta.Jenazah bayi mungil itu kemudian dibawah ayahnya, Mulyadi (28), ke rumahnya di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. Mia adalah putri pasangan Mulyadi dan Nurlela. Saudara kembarnya, Nia, meninggal dunia pada Jumat 17 Juni lalu.Mia meninggal dunia setelah 16 hari menjalani perawatan di Ruang Intensive Care Unit Jantung di RSCM. Fungsi beberapa organ tubuh Mia menurun. Sejak menjalani operasi pemisahan pada 11 Juni silam, kondisi Miabelum melewati masa kritis. Bahkan, kondisi bayi yang dirawat di Ruang Intensive Care Unit Jantung Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, terus memburuk . Menurut Sudjatmiko, anggota tim dokter yang merawat Mia, fungsi beberapa organ tubuh bayi itu menurun, terutama pernapasan dan pencernaan.Untuk bernapas, Mia masih bergantung pada alat bantu fentilator. Sedangkan untuk makan, terpaksa menghentikan suplai nutrisi dan susu melalui organ pencernaan serta menggantinya dengan infus. Selain itu, aliran darah dan fungsi jantung Mia mengalami kemunduran.Kembar siam Nia dan Mia dilahirkan melalui bedah caesar pada 22 Maret lalu. Mereka dempet di dada dan perut, atau istilah kedokterannya torakoabdominofagus. Selain masing-masing memiliki kelainan bawaan pada fungsi-fungsi organ tubuhnya, kedua jantung mereka berlekatan pembungkusnya dan kedua hatinya menyatu.Keduanya berhasil dipisahkan melalui operasi pada 11 Juni silam. Tim Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam dari RSCM berhasil memisahkan mereka setelah melakukan operasi yang berlangsung enam jam. Namun, seminggu setelah operasi Nia tak sanggup lagi bertahan. (gtp/)