Ikut Latsar, Calon Menwa UGM Jatuh ke Jurang dan Tewas

Ikut Latsar, Calon Menwa UGM Jatuh ke Jurang dan Tewas

- detikNews
Selasa, 28 Jun 2005 19:36 WIB
Yogyakarta - Kristanti (19), calon anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tewas terjatuh di jurang saat Latihan Dasar (Latsar) di Kaliurang, Sleman, Selasa (28/6/2005). Saat ini jenazah korban langsung dibawa menuju tempat asalnya di Madiun Jawa Timur.Kristanti, mahasiswi Fakultas MIPA jurusan Fisika angkatan 2004 itu tewas dengan luka di bagian kepala. Korban tewas akibat terpeleset dan masuk jurang sedalam lebih dari 16 meter ketika mengikuti latihan navigasi pada malam hari.Informasi yang dihimpun, beberapa hari ini Satuan Menwa UGM menggelar Latihan Dasar (Latsar) untuk calon anggota baru yang diikuti oleh lima orang. Mereka menggelar latsar di Bumi Perkemahan Bebeng, Kepuharjo Cangkringan, Kabupaten Sleman.Pada hari Senin (27/6/2005) malam hingga Selasa (28/6/2005) dinihari mereka menggelar latihan navigasi. Tengah malam, lima calon anggota diminta berjalan satu persatu di kawasan hutan di daerah Kali Kuning.Saat itu, korban berjalan dalam urutan nomor dua dari lima orang peserta. Namun naas, Kristanti terpeleset jatuh ke jurang sedalam lebih dari 16 meter tanpa diketahui oleh rekan-rekannya.Ketika tiba di pos yang dituju dan Kristanti tidak berada dalam satu regu lagi, rekan-rekan korban ditanya oleh pelatih. Selasa dinihari itu pula dilakukan pencarian di jalan yang dilewati calon Menwa.Di dekat tempat korban jatuh ditemukan, helm milik korban yang tergeletak di atas rerumputan. Saat itu, tim kemudian menyisir di sekitar area dan ditemukan bekas longsoran tanah. Ketika ditengok ke bawah terlihat tubuh Kristanti tergeletak sudah tak bernyawa.Selanjutnya, jenazahnya kemudian langsung dibawa ke Laboratorium Forensik RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Dari pemeriksaan dokter, bagian kepala Kristanti mengalami luka dan pendarahan.Menurut Kapolsek Cangkringan Sleman, AKP Munawar, kegiatan yang diselenggarakan Menwa UGM tanpa sepengetahuan dan izin dari kepolisian dan Muspika setempat. "Minimal ada izin dari desa tapi tidak ada, bahkan izin dari Polsek Cangkringan juga tidak ada," kata dia. (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads