"Saya pengalaman sekali kerja sama dengan begitu banyak Dirut, CEO. Saya setuju dengan Pak Anies nobody is irreplaceable. Suatu organisasi harus ada groomingnya harus ada penggantinya," kata Sandiaga di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (17/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sekitar dua minggu lalu saya sampaikan kalau masalahnya adalah birokrasi di DKI itu saya bantu dan ternyata masalahnya adalah administrasi dan komunikasi. Saya bilang ini bukan fundamental dan dipersulit," ujar Sandiaga.
Meski menaruh perhatian pada ketersediaan pangan di Jakarta, Sandiaga mengaku tidak khawatir bila Marina mengundurkan diri.
"Kita di setiap di perusahaan bukan hanya di DKI, ada namanya succession plan. Itu setiap CEO yang ditunjuk sudah disiapkan penggantinya. Jadi Bu Marina sudah menyiapkan sendiri penggantinya," jelasnya.
"Waktu saya meninggalkan usaha, saya siapkan penggantinya. Jadi kita kan ada RUPS. Di RUPS akan kita evaluasi dan itu hal yang sangat biasa," tuturnya.
Sandiaga sebelumnya sempat meminta Marina urung mengundurkan diri karena dekat dengan bulan puasa. Namun Anies mengambil sikap berbeda dan mempersilakan Marina mundur.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini