Tak Nyanyi Melulu, Lampu Lalin di Lebak Bulus Diam saat Malam

Jakarta - Lampu lalu lintas bernyanyi di depan SD Islam Al Barkah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan akan dibuat diam pada malam hari. Alasannya karena aktivitas di jalan sudah sepi saat malam.

"Ini kita setting berdasarkan situasi juga. Umpamanya malam hari ini kita off kan, jam belajar juga bisa di-off kan agar tidak mengganggu," ujar salah satu teknisi UP SPLL (Sistem Pengendali Lalu Lintas) Dishub DKI Jakarta, Toni yang ada di lokasi, Sabtu (17/3/2018).

Baca juga: Lampu Lalu Lintas di Lebak Bulus Bisa Nyanyi

Namun, ia menyatakan lampu peringatan yang berwarna kuning akan terus menyala meski lalu lintas sepi pada nalam hari. Durasi untuk menyebrang juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

"Ini disetting untuk menunggu setelah tombol ditekan, merahnya 10 detik. Nyebrang itu 20 detik, bisa diatur begitu. Disesuaikan sama langkah anak-anak juga," ujar Tony.

Baca juga: Lampu Lalin yang Bisa Nyanyi di Lebak Bulus Dibuat untuk Anak-anak

Lampu lalu lintas bernyanyi di depan SD Islam Al Barkah ini sudah ada selama satu minggu. Lagu bakal terdengar setelah warga yang mau menyebrangi jalan menekan tombol hijau di tiang lampu lalu lintas yang ada di sisi trotoar.

Baca juga: Foto: Ini Lho Lampu Lalu Lintas di Lebak Bulus yang Bisa Nyanyi

Nantinya, lampu tanda orang menyebrang akan menunjukkan hitung mundur selama 10 detik sebelum berubah menjadi hijau yang artinya warga bisa menyebrang. Setelah lampu tanda orang menyebrang berubah menjadi hijau barulah lagu akan terdengar. Lagu akan terdengar selama 32 detik. (HSF/nkn)