"Kapal fibernya sudah tiga kali balik, sampah yang terangkut sekitar 9 ton," ujar staf Suku Dinas Lingkungan Hidup, Ahmad, di lokasi, Jumat (17/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman mengatakan kawasan yang jadi tempat tumpukan sampah dapat ditanami hutan bakau (mangrove). Pihaknya akan menggandeng komunitas mangrove Muara Angke.
"Setelah sampah diangkat, kita tanam mangrove, mengedukasi. Jadi konsepnya ada edukasi, kolaborasi, ada aksi," katanya.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini