"Ya, ini terima kasih masukannya. Saya koordinasi nanti sama Pak Isnawa Adji (Kepala Dinas Lingkungan Hidup). Kemarin juga saya lihat di televisi disorot, di daerah Muara Angke itu lautnya tercemar sampah. Kita akan fokuskan di sana, dibersihkan," kata Sandiaga di Hotel Alia, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).
Sandiaga mengatakan pembersihan perairan di Jakarta merupakan salah satu tantangan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dia berjanji pembersihan wilayah-wilayah yang penuh sampah dilakukan sebelum Asian Games 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan kemarin juga dapat tantangan dari Bu Susi untuk membersihkan perairan di Jakarta. Nanti setelah Pulau Tidung, karena kita kelihatannya ini fokusnya di Kepulauan Seribu untuk (membersihkan perairan) yang berikutnya," terangnya.
![]() |
Sandiaga mengatakan sudah memerintahkan petugas PPSU lebih giat melakukan pembersihan. Dia menuturkan pasukan PPSU nantinya juga akan diminta membantu mewarnai di kampung-kampung Jakarta.
'Kita ingin juga partisipasi masyarakat dan para PHL yang sudah dilatih. Pasukan pelangi ini sudah dilatih untuk bisa mengecat," jelasnya.
Baca juga: Potret Lautan Sampah di Teluk Jakarta |
Lautan sampah ini terlihat di kawasan Teluk Jakarta, Muara Angke, Jakarta Utara. Di salah satu titik terlihat aneka sampah rumah tangga menumpuk.
detikcom berkunjung ke kampung nelayan di Muara Angke, Jumat (16/3/2018) siang. Lokasi tumpukan sampah pinggir laut berada persis di samping kawasan hutan mangrove Ecomarine, Muara Angke.
Kawasan ini berada di wilayah permukiman Blok Empang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Ketika memasuki kawasan hutan mangrove dan berjalan mengarah ke laut, terlihat banyak sekali sampah.
Sampah-sampah tersebut merupakan sampah rumah tangga, antara lain plastik, botol bekas, dan kardus. Kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat sampah plastik tidak bisa terurai. (fdu/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini