Serunya Meprani, Tradisi Makan Bersama Jelang Nyepi

Serunya Meprani, Tradisi Makan Bersama Jelang Nyepi

Nandhang Risadhe Astika - detikNews
Jumat, 16 Mar 2018 11:38 WIB
Denpasar - Jelang Hari Raya Nyepi, berbagai ritual keagamaan dilakukan oleh umat Hindu Bali. Di antaranya adalah meprani. Tradisi ini dilakukan sehari sebelum Nyepi, yakni makan bersama seluruh warga adat.

Seperti yang dilakukan oleh warga banjar Penatih Puri, Denpasar Timur, Jumat (16/3/2018).

"Meprani tujuannya kita menghaturkan apa yang kita dapatkan dan apa yang kita dikasih oleh beliau sang pecipta," kata Gusti Ngurah Gede Punia Negara, Jro Bendeda Penatih Puri, usai meprani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain ungkapan syukur, lanjutnya, juga sebagai bentuk kebersamaan antar masyarakat. Sarana di dalam meprani adalah masakan khas Bali, nasi dan sate lilit. Serta beberapa jenis buah pala gantung.

Setelah seluruh warga berkumpul, upacara persembahyangan pun dimulai. Dengan dipimpin oleh pemangku desa setempat. Usai sembahyang barulah makan bersama dilakukan.

Esoknya, umat Hindu melaksanakan puncak Hari Raya nyepi dengan catur brata penyepian. Selama 24 jam warga dilarang beraktivitas sesuai keempat pantangan. Yakni tidak boleh menyalakan api, tidak boleh bekerja, tidak boleh bepergian, dan tidak boleh bersenang-senang. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads