Subsidi Daging Sudah Cair, Sandiaga Soroti Masalah Komunikasi

Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta mengatakan dana subsidi daging sudah cair kemarin. Dana itu sudah bisa digunakan untuk pembelian daging dari Dharma Jaya.

"Sudah cair kemarin," kata Kepala BPKD Michae Rolandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).

Baca juga: Sandiaga Bujuk Dirut Dharma Jaya Tak Jadi Resign

Rolandi mengatakan dana yang dicairkan sebesar Rp 54 miliar. Jumlah itu terdiri dari Rp 13 miliar untuk pembayaran bulan Desember dan Rp 41 miliar untuk DP pembelian dagin tahun 2018.

"Rp 54 miliar ya, yang Rp 13 miliar itu memang untuk membayar yang periode Desember. Karena Desember itu dibayarnya di Januari 2018. Yang Rp 41 miliar itu untuk pengadaan uang muka 2018," terangnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan belum berkomunikasi lagi dengan Dirut Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati.

"Ini masalah komunikasi, saya dari pertama tanya dengan Bu Marina, 'Bu Marina kalau ini saya cabut bermasalah nggak?' Dia hanya menggaris bawahi persoalan tersebut karena masalah komunikasi saja. 'Nggak pak , tapi saya perlu DP-nya ini, ternyata administrasinya yang kemarin ada mispersepsi, perubahan administrasinya," kata Sandiaga dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Penjelasan BPKD DKI soal Dana Subsidi Daging yang Belum Cair

Sandiaga memastikan masalah yang dialami bukan pertama kali yang dihadapinya. Dia mengatakan pernah memimpin 48 CEO saat menjadi pengusaha dan disebutnya komunikasi menjadi hal yang penting.

"Saya dulu di dunia usaha deal sama 48 CEO, tiap hari, dan di Pemprov ini 23 CEO, komunikasi kita lancar dan kita berharap mereka kan digaris terdepan CEO-CEO," jelasnya.

Sandiaga berkomitmen agar persoalan pangan tidak bermasalah. Terutama karena sudah mendekati masa bulan Ramadan dan Idul Fitri.

"Jadi komitmen kita pangan harus diutamakan. Tidak boleh ada yang terlambat dan selama ini alhamdulillah berjalan dengan baik," tuturnya.

Dirut Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati, sebelumnya mengaku gerah karena dana subsidi daging tidak cepat cair. Marina juga mengajukan permohonan pengunduran diri ke Sandiaga karena kesulitan berkoordinasi dengan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.

Namun, Sandiaga mengkau sudah meminta Marina mengurungkan niatnya mengundurkan diri. Sebab, menurut Sandiaga, kinerja Marina cukup baik. (fdu/idh)