Gatot Isyaratkan Nyapres, Pakar Politik: Realistisnya Cawapres

Gatot Isyaratkan Nyapres, Pakar Politik: Realistisnya Cawapres

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Jumat, 16 Mar 2018 07:35 WIB
Foto: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW (dok. TNI)
Jakarta - Jelang masa pensiun, Jenderal Gatot Nurmantyo mengisyaratkan akan maju di Pilpres 2019. Pakar politik Adi Prayitno menyebut ada beberapa hal yang menjadi 'beban berat' bagi Gatot untuk maju sebagai capres.

Adi lantas mengingatkan elektabilitas Gatot yang saat ini diketahui masih berada di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Lebih dari itu, elektabilitas Gatot bahkan berada di bawah Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ia menuturkan, Gatot perlu menggenjot elektabilitasnya jika memang serius akan maju sebagai capres. Terlebih, menurut Adi, Gatot akan sepi dari pemberitaan politik setelah pensiun nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara elektabilitas, Gatot masih jauh di bawah Jokowi dan Prabowo. Bahkan masih kalah dari AHY dan Cak Imin. Itu artinya, Gatot harus berjuang ekstra keras untuk menggenjot defisit elektabilitasnya yang tertinggal jauh dari yang lain. Apalagi setelah pensiun jadi Panglima TNI, Gatot mulai sepi dari gemerlap pemberitaan politik," kata Adi kepada detikcom, Kamis (15/3/2018).
Tak hanya elektabilitas, Gatot pun perlu mencari dukungan dari partai politik agar isyaratnya tercapai. Adi kemudian menyarankan agar Gatot menurunkan targetnya untuk nyapres. Meski begitu, Adi menuturkan, masih memungkinkan jika Gatot maju sebagai cawapres.

"Gatot harus memastikan dukungan parpol untuk memenuhi ambang batas pencapresan 20 persen. Ketiadaan parpol pengusung serta elektabilitas yang masih rendah, Gatot sepertinya perlu menurunkan target utamanya yang ingin maju capres. Realistisnya Gatot mengincar posisi cawapres karena slot Capres sejauh ini masih dikunci Jokowi dan Prabowo. Jikapun muncul poros tengah, masih ada sosok AHY yang dijagokan maju," ujarnya.'

Diketahui, Jenderal Gatot sendiri saat ini masih berstatus sebagai perwira aktif. Dia akan menjadi purnawirawan di akhir bulan ini.

Nama Gatot memang sudah ramai dibicarakan dalam kontestasi Pilpres 2019. Jenderal bintang empat itu sudah angkat bicara mengenai hal tersebut.

"Kita lihat nanti. Apabila rakyat menghendaki, lain ceritanya," kata Gatot di acara Mata Najwa, yang disiarkan langsung oleh Trans7, Rabu (14/3).

"Sekarang saya masih menjadi seorang prajurit. Tetapi ya, apabila rakyat menginginkan, itu menjadi tanggung jawab," imbuhnya.
(yas/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads