Hal ini dipaparkan oleh survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Kamis (15/3/2018). Dari responden, mereka memetakan pendukung kuat dan pendukung lemah dari masing-masing pemilih pasangan calon.
Survei digelar pada 1-8 Maret 2018. Survei melibatkan 801 responden yang diwawancarai lewat tatap muka. Metode survei adalah multistage random sampling. Margin of error survei ini kurang-lebih 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini komposisi pendukung kuat dan lemah tiap calon:
1. Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum
Pendukung kuat: 59%
Pendukung lemah: 41%
2. TB Hasanuddin-Anton Charliyan
Pendukung kuat: 30%
Pendukung lemah: 70%
3. Sudrajat-Ahmad Syaikhu
Pendukung kuat: 57%
Pendukung lemah: 43%
4. Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi
Pendukung kuat: 54%
Pendukung lemah: 46%
"Pasangan M Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memiliki proporsi pendukung kuat yang lebih besar (paling stabil) dibanding pasangan lain," kata SMRC menyimpulkan.
SMRC juga merilis elektabilitas para calon di atas. Dalam format berpasang-pasangan, Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan raihan 43,7% suara responden. Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menyusul di urutan kedua, dengan 30,7%. Selanjutnya ada Sudrajat-Akhmad Syaikhu 4,6%. Terakhir, di urutan paling buncit, ada TB Hasanudin-Anton Charliyan dengan 2,8% suara responden. Yang tidak tahu/merahasiakan jawaban ada 18,2%. (dnu/elz)