"Terima kasih sambutannya Bapak Ibu sekalian. Kalau kita semua kompak begini saya yakin yang coba-coba adu domba pasti gigit jari," kata Zulkifli, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/3/2018).
Zulkifli mengatakan itu kepada 500 lebih Persatuan Wanita Kristen Seluruh Indonesia (PWKI). Ia mengapresiasi peserta yang begitu antusias menyambutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulkifli meyakini Indonesia adalah negeri yang toleran dan penghormatan terhadap keberagaman sudah menjadi perilaku sehari-hari.
"Saya minta Persatuan Wanita Kristen Indonesia untuk melawan siapapun yang adu domba kita dengan menyerang pastur, ulama, dan yang lainnya. Indonesia bersatu tak bisa diadu," kata dia.
Bagi Zulkifli, banyaknya perselisihan yang mengungkit SARA itu dipengaruhi oleh nuansa perebutan kekuasaan seperti momen Pilkada dan lainnnya. Semestinya politik itu harus berpolitik yang berkualitas, yang berkebangsaan, dan politik yang adu konsep serta gagasan.
"Janganlah politik dibawa emosional, jangan dibawa pada kebencian apalagi SARA terlalu sangat mahal harganya. Mudah-mudahan bersama PWKI menjadi pelopor persatuan bangsa," tutupnya.
(nwy/ega)











































