Seperti dilansir Reuters, Kamis (15/3/2018), Departemen Perhubungan Amerika Serikat saat ini tengah menyelidiki kasus kematian anjing tersebut. Senator AS John Kennedy juga telah menegur Presiden United Airlines melalui surat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelanggar akan menghadapi denda yang sangat berat. Hewan peliharaan adalah keluarga," tulis cuplikan surat Kennedy ke United Airlines.
Terkait kasus tersebut, sebelumnya pihak United Airlines sempat berkomentar. Salah seorang pramugari mengatakan seorang penumpang bernama Catalina Robledo menaruh anjing peliharaannya di dalam tas.
Baca juga: Penutup Mesin Pesawat Robek, Penumpang Panik |
Saat itu ada miskomunikasi antara pramugari dan Robledo. Pramugari tersebut tidak mendengar jelas perkataan Robledo bahwa ada anjing di dalam tas. Akhirnya anjing tersebut ditaruh di kabin bagasi.
Hingga akhirnya anjing jenis bulldog itu mati setelah 3,5 jam penerbangan dari Houston ke New York. (nkn/imk)