AS Selidiki Kematian Anak Anjing di Kabin Bagasi Pesawat

AS Selidiki Kematian Anak Anjing di Kabin Bagasi Pesawat

Niken Purnamasari - detikNews
Kamis, 15 Mar 2018 11:40 WIB
Foto: dok. Reuters
New York - Maskapai United Airlines tengah diselidiki terkait kasus anak anjing yang mati karena ditaruh di bagasi pesawat. Jika terbukti melakukan pelanggaran, United bakal mendapat sanksi berat.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (15/3/2018), Departemen Perhubungan Amerika Serikat saat ini tengah menyelidiki kasus kematian anjing tersebut. Senator AS John Kennedy juga telah menegur Presiden United Airlines melalui surat.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isi surat itu berupa teguran lantaran informasi tingginya angka kematian hewan yang dibawa ke pesawat. Kennedy juga menyampaikan bakal melarang perusahaan menaruh hewan peliharaan di bagasi kabin.

"Pelanggar akan menghadapi denda yang sangat berat. Hewan peliharaan adalah keluarga," tulis cuplikan surat Kennedy ke United Airlines.




Terkait kasus tersebut, sebelumnya pihak United Airlines sempat berkomentar. Salah seorang pramugari mengatakan seorang penumpang bernama Catalina Robledo menaruh anjing peliharaannya di dalam tas.



Saat itu ada miskomunikasi antara pramugari dan Robledo. Pramugari tersebut tidak mendengar jelas perkataan Robledo bahwa ada anjing di dalam tas. Akhirnya anjing tersebut ditaruh di kabin bagasi.

Hingga akhirnya anjing jenis bulldog itu mati setelah 3,5 jam penerbangan dari Houston ke New York. (nkn/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads