"Itu bukan proyek kita ya, bukan proyek Pemprov. Jadi nanti kita pantau mereka untuk bertanggung jawab," kata Anies di kompleks Koarmabar, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/3/2018).
Sebagaimana diketahui, pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) kembali bocor pada Rabu (14/3) pukul 18.45 WIB. Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menyebut peristiwa kebocoran hari ini diakibatkan terkena backhoe proyek LRT. Tim dari PGN pun sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pipa gas PGN juga sempat bocor pada Senin (12/3) pukul 19.50 WIB. Penyebabnya, pipa PGN yang tertanam sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah tersebut terkena mata bor dari kegiatan pemasangan tiang pancang proyek LRT.
Hal serupa dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Sapta Maulana. Dia menyebut kebocoran pipa gas ditimbulkan dari pekerjaan LRT.
"Mereka lagi pengeboran buat fondasi proyek LRT. Pada saat mengebor, ternyata kena pipa milik PT PGN," ujar Sapta, Rabu (14/3).
Polisi akan menyelidiki kebocoran pipa gas yang berlokasi di depan gedung BNN, Jl MT Haryono, Jakarta Timur. Polisi akan meminta keterangan kepada pihak kontraktor PT Adhi Karya atas dugaan kebocoran gas yang ditimbulkan akibat proyek pembangunan LRT.
"Nanti arahnya ke sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kamis (15/3).
Argo mengatakan pemeriksaan dilakukan secara berjenjang. "Dimulai dari pengawas lapangan dahulu, berjenjang," ujar Argo. (fdu/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini