Pahit-Manis Fadli Zon-Sri Mulyani

Pahit-Manis Fadli Zon-Sri Mulyani

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 14 Mar 2018 20:17 WIB
Jabat tangan Fadli Zon-Sri Mulyani di DPR. (Foto: Antara Foto/Puspa Perwitasari)
Jakarta - Hubungan antara Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Menkeu Sri Mulyani seperti hangat-hangat kuku. Fadli begitu gencar mengkritik Sri Mulyani via medsos tapi terlihat akrab saat keduanya bertemu secara langsung.

Masih ingat pernyataan Fadli lewat akun Twitter-nya? Ia secara gamblang mengkritik Sri Mulyani, yang saat itu baru dinobatkan sebagai menteri terbaik sedunia.


"Kok bisa jadi menteri keuangan terbaik ketika target tak ada yang tercapai. Pertumbuhan pajak, subsidi dicabuti, impor naik, utang melonjak," cuit Fadli, Senin (12/2) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani pun cuek atas kritik tersebut. Malah, ia belum membaca sama sekali cuitan Fadli.


"Oh masak? Saya nggak lihat," kata Sri Mulyani, yang kemudian memilih tak menanggapi kritik Fadli.

Tak lama setelah itu, Fadli kembali menyoroti kinerja eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. Menurut Fadli, pertumbuhan ekonomi di Indonesia melambat.

Nah, kini mereka berdua dipertemukan dalam acara peringatan Hari Perempuan Internasional di gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/3/2018). Mereka duduk satu meja dan berbincang cukup serius.


Dalam acara ini, Sri Mulyani juga mendapatkan penghargaan dari DPR. Fadli pun menyalami Sri Mulyani dan mereka saling melempar senyuman.

"Presiden Jokowi telah memberikan teladan dan kepercayaan bahwa kaum perempuan juga bisa berkarier di eksekutif. Sebanyak delapan perempuan pilihan Presiden Jokowi di Kabinet Kerja telah membuktikan kinerja mereka dalam menempati posisi kementerian yang sangat penting," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo saat pidato penyerahan penghargaan.

Lantas, masihkah Fadli 'galak' ke Sri Mulyani via media sosial? Ataukah pertemuan hari ini sudah 'mendamaikan' keduanya? (dkp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads