"Tidak ada dan tidak benar itu. Kementerian tidak pernah bilang seperti itu. Tolong konfirmasi kalau ada berita gitu-gitu," ujar Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/3/2018).
Hanif mengatakan itu seusai peresmian Masjid KH Abdurrahman Wahid di Pusat Pendidikan Latihan (Pusdiklat) Kemenaker, Kampung Makasar, Jakarta Timur, Selasa (13/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) Kemenaker Soes Hindharno menyampaikan hal senada. "Itu tidak benar. Kami tidak pernah ada undian berhadiah bagi TKI teladan," ujar Soes.
Soes berpesan kepada TKI di luar negeri agar tidak mudah terhasut oleh informasi bohong (hoax). "TKI jangan mudah tersahut kabar hoax, harus check and recheck biar tidak tertipu," ujar Soes seraya berjanji akan menelusuri informasi tersebut dengan pihak terkait.
Sebelumnya, media sosial kembali dihebohkan oleh adanya PMI di Hong Kong yang menerima pesan singkat berhadiah dari Kemenaker. Pesan singkat tersebut menyebutkan penerima SMS berhak mendapatkan uang tunai NT$ 350 ribu dari negara Indonesia.
"SMS ini benar atau tidak, ya," ujar Murti Mega, salah seorang PMI di Hong Kong, yang memperoleh pesan singkat melalui posting-an di media sosial Facebook.
Dalam pesan singkat juga terlampir nomor telepon dan alamat website www.DEPNAKER.yolasite.com. Penerima pesan telah resmi terpilih mendapatkan penghargaan tanpa diundi.
Untuk mendapatkan hadiah, penerima segera menghubungi call office yang tertera dalam SMS. Pada akhir pesan singkat tertera pengirim dari Kemenaker RI dengan SK.No.01.3748775.20.1718. (nwy/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini