Truk Pembawa Mi Instan yang Terjun ke Jurang Belum Bisa Dievakuasi

Maros - Truk bermuatan ribuan mi instan yang terjun ke jurang di Jalan Poros Camba, Maros, Sulawesi Selatan, belum bisa dievakuasi. Sebab, petugas terhambat karena tidak adanya alat berat untuk mengevakuasi.

Puluhan warga bersama petugas kepolisian hanya mampu mengevakuasi kardus mi instan yang berserakan di bibir jurang. Kardus-kardus itu diangkat satu per satu dan dipindahkan ke truk lain yang sudah disiapkan pihak perusahaan untuk dibawa ke tujuan.

"Baru kardus mi saja yang sudah kita pindahkan dari bawah ke truk lain. Kalau mobilnya masih berada di jurang karena kita butuh alat berat untuk mengangkatnya ke atas. Sopir dan kernetnya sudah kembali ke rumahnya," kata Kapolsek Camba AKP Alamsyah kepada detikcom, Selasa (13/3/2018).

Truk bernomor polisi DD-8591-LA yang melaju dari arah Makassar menuju Bone ini hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sehingga terjun ke jurang, yang berada di Kelurahan Mario Pulana, Kecamatan Camba, Maros, pada Selasa (13/3) dini hari. Kecelakaan ini diduga disebabkan sopir dalam keadaan mengantuk.

Akibat kecelakaan ini, sopir atas nama Aksar (30), warga Makassar, bersama seorang penumpang lain, Kasman (37), warga Kabupaten Gowa, mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya dan sempat dirawat di Puskesmas Camba. Aksar mengalami luka robek pada bagian pelipis kiri serta lecet pada bagian pinggang kiri. Sedangkan Kasman mengalami luka robek pada lutut kanan.

"Lokasi kejadian memang menikung tajam, mungkin saat itu sopirnya mengantuk dan hilang kendali hingga mobilnya terjun ke jurang. Untungnya mereka hanya luka-luka saja," terang Alamsyah. (asp/asp)