"Kita sulit menduga-duga alasan tenggelamnya, tapi kalau memang melebihi kapasitas saya rasa itu bisa jadi salah satu penyebab. Meskipun demikian biar dari TNI yang melakukan investigasi, dan harus dijelaskan tidak hanya peristiwanta, tapi juga penyebabnya," kata Meutya saat dihubungi detikcom, Senin (12/3/2018) malam.
Penjelasan ini penting, mengingat adanya insiden terkait alutsista TNI yang belum lama ini terjadi yaitu jatuhnya tank ke aliran Sungai Bogowonto di Purworejo. Pimpinan Komisi I DPR ini menilai insiden yang berdekatan akan memengaruhi kepercayaan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: 2 Alutsista TNI Tenggelam dalam Waktu Dekat: Tank dan Kapal
Sebelumnya, Kapal tersebut mengangkut personel Kodam Jaya yang hendak menuju ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Para personel yang diangkut merupakan tim pendahulu yang bertugas menyiapkan perlengkapan dan kesiapan kegiatan bakti sosial TNI di sana.
Pihak Kodam Jaya membantah kapal ini kelebihan muatan. Kapendam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi menjelaskan, pagi tadi ada 115 personel Kodam Jaya yang berangkat ke Kepulauan Seribu dalam rangka bakti sosial. Ada dua kapal yang digunakan, yakni KMC AD-04-15 dan KMC AD-16-05.
"Itu kapal tenggelam dihajar ombak karena ombak hari ini memang tinggi," ujar Letkol Kris. (nif/dkp)