TNI AD Investigasi Kapal Kodam Jaya Tenggelam di Kepulauan Seribu

Jakarta - Satu dari dua kapal motor cepat (KMC) milik Kodam Jaya tenggelam di Kepulauan Seribu. TNI Angkatan Darat (AD) akan menginvestigasi kasus ini.

"TNI AD menyesalkan kecelakaan ini dan saat ini sudah menurunkan tim investigasi guna melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara rinci," kata Kapendam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi dalam keterangan resminya yang diterima detikcom, Senin (12/3/2018).

Letkol Kris menjelaskan, 06.45 WIB ada 2 kapal yang diberangkatkan dari Dermaga Batalyon Air 4, Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kedua kapal tersebut yakni KMC AD-04-15 dan KMC AD-16-05.

Baca juga: Kodam Jaya Bantah Kapal yang Tenggelam Kelebihan Muatan

Kapal tersebut mengangkut personel Kodam Jaya yang hendak menuju ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Para personel yang diangkut merupakan tim pendahulu yang bertugas menyiapkan perlengkapan dan kesiapan kegiatan bakti sosial TNI di sana.

"Jumlah personel sebanyak 115 orang," ujar Letkol Kris.

Awalnya perjalanan ke Kepulauan Seribu berjalan normal. Namun di tengah perjalanan kapal KMC AD-16-05 mengalami mati mesin.

Baca juga: Foto: Detik-detik Kapal TNI Tenggelam di Kepulauan Seribu

"Air mulai masuk akibat tingginya gelombang dan akibatnya kapal tenggelam pada 11.10 WIB," jelas Letkol Kris.

Kris menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kapal ini. Seluruh personel di KMC AD-16-05 berhasil dievakuasi ke KMC AD-04-15 dekat Pulau Pari Kepulauan Seribu.

Baca juga: Kapal TNI yang Tenggelam di Pulau Seribu Seharga Rp 12 Miliar

(hri/imk)