Sebentar Lagi Bocah di Sumsel Akhiri Derita 'Kelamin Ganda'

Palembang - Bocah 9 tahun asal Ogan Komering Ulu Selatan, Desen Furayansa, kembali menjalani operasi dengan bantuan Pemprov Sumatera Selatan. Besar harapan keluarga, Desen segera sembuh dari penyakit 'kelamin ganda' yang dideritanya sejak lahir.

"Alhamdulillah pak, hari ini operasi kedua Desen dan kami dari pihak keluarga tidak ada mengeluarkan biaya sedikitpun. Kami keluarga berharap Desen dapat sembuh setelah selesai operasi," kata bibi kandung Desen, Deli saat ditemui di RS Mohammad, Palembang, Sumsel, Senin (12/3/2018).

Desen bersama kedua orang tuanya sengaja datang ke Kota Palembang pada Agustus 2017 lalu. Saat datang, keluarga awalnya merasa pesimis dan khawatir tidak mendapat biaya perobatan.

Keterbatasan biaya ini menjadi salah satu alasan pihak keluarga enggan membawa Desen berobat. Sehingga bocah kelas III SD ini terpaksa harus menahan rasa malu karena terus di-bully oleh teman-temannya di sekolah.

"Iya sebelum operasi, keponakan saya ini selalu diejek oleh teman-temannya di sekolah. Alasannya ya karena dia ini saat buang air kecil selalu duduk. Padahal jika laki-laki harusnya berdiri, inilah yang dillihat oleh teman-temannya berbeda," kata Deli lagi.

Demi kesembuhan Desen, kedua orang tua mereka pun harus mengotrak di kawasan Plaju Kota Palembang. Hal ini untuk mengatasi persoalan biaya yang menjadi kendala karena tidak memiliki ongkos jika harus pulang pergi dari OKU Selatan ke Palembang selama tahap penyembuhan.

"Keluarga Desen ini kan bisa dikatakan kurang mampu. Tidak ada ongkos untuk bolak-balik ke Palembang, jadi terpaksa mereka harus mengontrak di Kawasan Plaju sejak 2 bulan terkahir selama tahap pemulihan," sambung Deli.

Desen sempat membuat heboh Bumi Sriwijaya karena diduga memiliki kelamin ganda sejak lahir. Namun setelah dilakukan pengecekan dokter spesialis, ternyata anak semata wayang pasangan Herlidi dan Buntalia ini hanya menderita penyakit hipospedia.

Setelah kabar itu heboh dan beredar di media sosial, Pemprov Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan langsung menemui pihak keluarga. Mereka memastikan Desen akan mendapat pengobatan gratis hingga tahapan operasi selesai dan dinyatakan sembuh.

"Sesuai arahan Bapak Gubernur, hari ini saya pastikan seluruh biaya berobat tak ada masalah sampai selesai operasi. Jadi pihak keluarga jangan kecil hati kalau tak ada biaya, terutama untuk kesehatan itu kita akan selalu respon," kata Lesty Nurainy saat mengunjungi rumah bibi kandung Desen di Bukit Lama Kota Palembang pada awal Agustus lalu. (asp/asp)