Cegah Suap, Ketua MK Minta KPK Awasi Sidang Pilkada

Cegah Suap, Ketua MK Minta KPK Awasi Sidang Pilkada

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 12 Mar 2018 13:01 WIB
Foto: Ketua MK Arief Hidayat (Haris-detikcom)
Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat meminta pendampingan KPK untuk mencegah suap di lembaganya. Salah satunya, saat terjadi sengketa pilkada serentak nantinya.

"Sejak awal kita tangani pilkada serentak, kita sudah minta KPK untuk mendampingi supaya jangan ada kasus-kasus suap yang terjadi di tubuh MK," kata Arief di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyatakan sudah meminta KPK menggelar pendidikan integritas di MK. Pendidikan tersebut diberikan kepada hakim dan staf di MK.

"Trainer dari KPK kita undang. Mulai dari ketua MK sampai kepala-kepala di MK, eselon 4 dan pegawai itu sudah dapat pendidikan integritas," ucapnya.



Namun, ia tidak bisa memastikan kasus suap tidak terjadi lagi di MK. Ia berharap media dan KPK mendampingi MK agar kasus suap bisa dicegah.

"Saya bukan Tuhan yang Maha Kuasa, tidak bisa (memastikan). Tapi kita berharap pers, KPK mendampingi jangan sampai terjadi lagi," ucap Arief.

"Saya mohon dukungan supaya pilkada bisa kita selesaikan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya. (HSF/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads