Terapkan Ganjil Genap, Polisi Ingin Warga Beralih ke Angkutan Umum

Terapkan Ganjil Genap, Polisi Ingin Warga Beralih ke Angkutan Umum

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 12 Mar 2018 12:30 WIB
Foto: Kakorlantas Irjen Royke Lumowa meninjau ganjil genap di Tol Bekasi. (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Bekasi - Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa berharap masyarakat bisa menggunakan moda tranportasi lain dengan diberlakukannya sistim ganjil genap di Tol Bekasi. Royke ingin warga Bekasi beralih ke angkutan umum.

"Harapan berikutnya untuk menggunakan transportasi ini digemborkan seperti di negara maju, Amerika misalnya terkenal dengan istilah active transportation. Active transportation ada 3 mode yaitu bagaimana berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan angkutan umum," kata Royke di Pintu Tol Bekasi Barat 1, Jl Jend Ahmad Yani Blok A 7 No 1 Bekasi Barat, Senin (12/3/2018).


Royke mengatakan peran pemerintah harus aktif untuk menjadikan Indonesia seperti Amerika dalam segi transportasi. Sarana dan prasarana juga harus diperhatikan agar warga beralih dari kendaraan pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Transportasi sehat merakyat itu ada 3 modal. Pertama berjalan kaki semampunya, kedua bersepeda tentu konsekuensi logisnya pemerintah harus menyiapkan sarana prasarananya. Yang ketiga ya angkutan umum. Ini harus didukung pemerintah sehingga masyarakat tertarik naik angkutan umum jika dibuat aman, nyaman, lancar sampai tujuan," ujar Royke.


Hal terpenting menurut Royke adalah terkait angkutan umum. Sosialisasi harus digalakkan agar masyarakat beralih ke angkutan umum.

"Transportasi sehat merakyat ini perlu digalakkan. Yang paling utama angkutan umum ini betul-betul harus diberikan insentif, subsidi yang begitu besar sehingga masyarakat terangsang, terpengaruh untuk naik angkutan umum atau berjalan kaki," tuturnya.

[Gambas:Video 20detik]

(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads