"Di Pura Dalem (Cilincing, Jakarta Utara) waktu itu saya mendengar bahwa masyarakat umat Hindu di Jakarta minimal dua hal, putra-putrinya kesulitan mendapatkan pendidikan agama di sekolah. Betul? Tuh anak-anak langsung (bilang) betul. Karena itu kita langsung, kita akan siapkan kelas," kata Anies saat sambutan dalam upacara Melasti di Pura Segara, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (11/3/2018).
Anies menjelaskan mata pelajaran Agama Hindu bisa saja diberikan saat hari libur. Nantinya, yang akan memberikan pemateri adalah tokoh-tokoh umat Hindu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain soal pelajaran di sekolah, Anies menuturkan, umat Hindu di Jakarta juga belum memiliki fasilitas pembakaran mayat atau ngaben. Untuk masalah tersebut, Anies akan mengalokasikan anggaran fasilitas ngaben dalam APBD DKI.
"Tapi umat Hindu ada upacara ngaben dan belum memiliki tempat fasilitas kremasi tersendiri. Kami sudah siapkan akan masuk dianggaran," terang Anies.
(zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini