Pantauan detikcom, Minggu (11/3/2018), kedatangan Agus di rumah duka Pratu Randi, yang berada di Dusun Cisempur, Desa Cisempur, Kecamatan Karena, Kabupaten Sumedang diterima langsung oleh orang tua Pratu Randi.
Pada kesempatan itu, Agus berbincang bersama orang tua Pratu Randi, Eman Sumantara dan Oneng Rohaeni, juga adiknya Ita Sukmawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menuturkan kejadian ini masih dilakukan investigasi. "Secara eksak nanti ya ada tim investigasi, tapi tentunya ini ada beberapa hal yang harus kita lihat kenyataan nya, ini kecelakaan yang tidak diperkirakan. Tidak mungkin seorang prajurit itu ada unsur kesengajaan atau kelalaian, semua bisa dipertanggungjawabkan hanya ini di luar kampuan," ungkapnya.
Ia sangat mengapresiasi, langkah yang dilakukan oleh Pratu Randi yang rela menaruhkan nyawanya demi menyelamatkan nyawa orang lain. "Saya sangat mengapresiasi itu, sehingga saya datang," ujarnya.
Menurutnya, apapun yang terjadi kita juga menginginkan bahwa dengan adanya perkembangan teknologi alutista ini kita menginginkan para generasi penerus untuk bisa memahami itu (perkembangan alusista).
Agus merasa kehilangan salah satu prajurit TNI terbaiknya yang gugur saat menjalkan tugas. "Jelas, dia kan putra terbaik, dia bisa terbukti pada akhir hidupnya dia menunjukkan suatu sikap ksatria yang luar biasa, banyangkan sekian orang dan bisa diselamatkan. Tent ini kalau tidak ridho dari Allah tidak bisa, namun dari segi kemampuan keterampilan mereka dan sikap mental ketulusan ini sudah bisa dinilai," ujarnya.
Selain itu, Agus juga sangat mengapresiasi kiprah Pratu Randi yang berhasil menjadi anggota TNI meskipun berasal dari keluarga sederhana.
Foto: Pangkostrad Letjen Agus Kriswanto mendatangi rumah duka Pratu Randi di Sumedang/Wisma Putra |
Seperti diketahui, ayah dan ibu Pratu Randi bekerja sebagai buruh pabrik di salah satu perusahaan industri di kawasan industri Jatinangor.
"Kita juga turut berterima kasih kepada orangtua dan keluarganaya. Kami memberikan apresiasi dan bantuan beberapa yang dapat meringankan bebas," pungkasnya. (fjp/fjp)












































Foto: Pangkostrad Letjen Agus Kriswanto mendatangi rumah duka Pratu Randi di Sumedang/Wisma Putra