"Saya berharap seluruh tim rescue akan bisa mengamankan semua yang ada," ujar Ganjar saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Sabtu (10/3/2018).
Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD terkait kecelakaan tersebut. Dia bersyukur seluruh murid TK dan PAUD selamat dari insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilanjutkan Ganjar, dirinya belum mendapat informasi terkini ihwal kondisi anak-anak TK dan PAUD yang selamat. Dia masih akan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk info lanjutan.
Kecelakaan ini terjadi pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB di Sungai Bogowonto. Saat itu satuan dari Batalion Infanteri 412/Bharata Eka Sakti Purworejo sedang mendampingi anak-anak dari sejumlah TK dan PAUD melakukan outbond.
Dalam tank yang tergelincir dan tenggelam di Sungai Bogowonto itu diketahui ada 5 personel TNI. Sisanya, ada 16 anak dan seorang guru dari PAUD Ananda.
Dua orang meninggal dalam peristiwa ini. Pratu Randi Suryadi meninggal di RSU Dr Tjitro Wardoyo dan Ibu Iswandari meninggal di RS Panti Waluyo. Iswandari adalah guru sekaligus Kepala PAUD Ananda. (gbr/hri)











































