"Saya kurang setuju kalau pohon-pohon di Sudirman-Thamrin dicabut dan dipindahkan ke Taman BMW. Seharusnya pohon tetap ada dan bila perlu ditambahkan," kata salah seorang pegawai yang berkantor di Jalan Sudirman, Sari, kepada detikcom, Jumat (9/3/2018) malam.
Senada dengan Sari, pegawai di salah satu kantor swasta di Thamrin, Rafi Mahdi, juga tak setuju dengan pemindahan pohon itu. Menurut Rafi, pohon di sepanjang Sudirman-Thamrin membuat wilayah tersebut menjadi rindang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun berharap Pemprov DKI mengkaji ulang kebijakan tersebut. Sebab, menurut Rafi, Jakarta akan menggelar perhelatan interasional Asian Games pada tahun ini.
"Tentunya saya sangat menyayangkan hal tersebut. Saya berharap pemerintah dapat mengkaji kembali kebijakan pemindahan pohon ke Taman BMW, apalagi Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games," imbuhnya.
Keberadaan pohon di kawasan tersebut juga dinilai mengurangi polusi di wilayah yang tergolong sibuk itu. Pohon-pohon di Sudirman-Thamrin juga memberikan nilai estetika mengimbangi keberadaan gedung-gedung tinggi.
"Padahal Sudirman daerah sibuk, penuh polusi, bahkan polusi bangunan. Banyak bangunan tinggi. Kalau bukan pohon apalagi yang bisa mempercantik dan ngurangi polusi karena asap kendaraan dan kasih warna buat tembok-tembok yang tinggi," kata Audina, pegawai yang juga bekerja di Jalan Sudirman.
Pemindahan pohon di sepanjang Sudirman-Thamrin sudah dilakukan sejak dua pekan lalu. Hingga Jumat (9/3), sebanyak 198 pohon sudah sudah ditanam di Taman BMW.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyebut pemindahan pohon itu merupakan bagian dari panataan kawasan Sudirman-Thamrin. Dia memastikan kawasan Sudirman-Thamrin akan tetap teduh.
Kita pastikan akan lebih teduh dan pastikan kualitas pohon yang tidak ada membahayakan pejalan kaki," ucap Sandiaga setelah menghadiri acara d'HOT Music Day di Kuningan City, Jakarta, Jumat (9/3/2018). (abw/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini