Jokowi Minta Kontraktor Bentuk Pengawas Keselamatan Kerja

Jokowi Minta Kontraktor Bentuk Pengawas Keselamatan Kerja

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 09 Mar 2018 18:13 WIB
Foto: Presiden Jokowi (Andhika Prasetia/detikcom)
Gresik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti tingginya angka kecelakaan kerja pada proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jokowi meminta tiap kontraktor dibentuk pengawas keselamatan kerja.

"Saya sudah perintahkan juga pemilik proyek Waskita Karya, Wijaya Karya, PP, Adhi Karya, semuanya agar direktur atau paling tidak manajer untuk keselamatan kerja. Artinya internal ada yang mengawasi, kemudian eksternal komite keselamatan konstruksi juga mengawasi," ujar Jokowi di kawasan Gresik, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi meminta kedisiplinan dan pengawasan saat pengerjaan proyek diperketat. Salah satunya adalah kedisiplinan jam tidur pekerja.

"Saya beri contoh harusnya kalau kerja shift malam, pagi sampai sore tidur baru nanti malam kerja kalau di luar negeri seperti itu, tidur bener nggak ini? Ini pagi sampai sore nggak tidur ke mana-mana nanti malamnya seperti ini, ini kedispilinan jangan mengaggap enteng hal-hal seperti ini," kata Jokowi.



Salah satu kecelakaan kerja yang disinggung Jokowi adalah ambruknya tiang tol Becakayu. Jokowi menyebut penyebab kecelakaan bukan dikuranginya batang besi.

"Nggak nggak nggak. Jangan membuat isu-isu seperti itu, baru saja tadi saya telepon ke menteri PU mengenai progress perkembangan Becakayu itu nggak ada pengurangan spesifikasi," jelas Jokowi. (dkp/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads