Gatot Kembali Masuk Bursa Capres, Ini Kata PAN

Gatot Kembali Masuk Bursa Capres, Ini Kata PAN

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 09 Mar 2018 11:03 WIB
Foto: Aditya Fajar/detikcom
Jakarta - Jenderal Gatot Nurmantyo, yang segera pensiun dari dinas militernya pada 1 April 2018, kembali masuk bursa Pilpres 2019 setelah Kivlan Zen mengungkit soal modal logistik mantan Panglima TNI itu. Partai-partai diyakini melirik Gatot.

Ketua DPP PAN Mulfachri Harahap menyebut Gatot merupakan salah satu putra terbaik bangsa. Dia mengakui partainya memantau sosok Gatot.

"Siapa pun itu, tidak terkecuali, termasuk Pak Gatot, misalnya, ya itu warga bangsa atau putra terbaik, salah satu putra terbaik bangsa yang saya kira tidak luput dari pengamatan parpol-parpol yang ada untuk di-assessment, dinilai, apakah punya kompetensi, punya kecakapan, dan punya integritas dan punya semua syarat yang diperlukan untuk menjadi pimpinan nasional," ujar Mulfachri kepada wartawan, Jumat (9/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal tertarik, kita selalu tertarik kepada semua putra terbaik bangsa. Kalau Anda tanya PAN tertarik atau tidak, kita selalu tertarik ke semua putra terbaik bangsa dan kita melakukan pengamatan kepada mereka itu semua. Bukan cuma Pak Gatot, banyak yang lainnya juga," imbuh dia.




Mulfachri mengatakan esensi demokrasi salah satunya ialah harus menghadirkan pemimpin terbaik bagi rakyat Indonesia. Dia menolak jika hanya calon tunggal yang muncul pada 2019.

Karena itu, Mulfachri mendorong setiap anak bangsa terbaik menampilkan yang terbaik dari mereka sebagai calon pemimpin nasional. Nantinya, partai-partai politik akan menilai mereka. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads