Presiden Baru Iran Janji akan Lanjutkan Program Nuklir

Presiden Baru Iran Janji akan Lanjutkan Program Nuklir

- detikNews
Senin, 27 Jun 2005 13:50 WIB
Jakarta - Krisis nuklir Iran belum juga menemui titik penyelesaian. Bahkan dunia Barat khawatir Presiden baru Iran Mahmoud Ahmadinejad akan mengambil kebijakan yang lebih keras mengenai program nuklir negaranya.Kekhawatiran ini timbul menyusul pernyataan Ahmadinejad bahwa dirinya akan melanjutkan program nuklir Iran. Demikian seperti diberitakan Reuters, Senin (27/6/2005).Ahmadinejad meraih kemenangan mutlak dalam pemilihan presiden Iran putaran kedua yang digelar 24 Juni lalu. Ulama garis keras itu mengalahkan rivalnya, Akbar Hashemi Rafsanjani, yang sebelumnya diperkirakan akan memenangkan pemilihan tersebut.Kepada wartawan, Ahmadinejad juga menegaskan, pihaknya tidak akan menghentikan pembicaraan mengenai program nuklirnya dengan Uni Eropa. Meskipun diimbuhkan Preside terpilih Iran itu, negosiasi itu akan didasarkan pada kepentingan nasional Teheran.Krisis nuklir Iran berawal dari tudingan pemerintah AS bahwa program nuklir Iran dirancang untuk menghasilkan bom atom. Tuduhan itu dibantah keras pemerintah Teheran. Ditegaskan Iran, aktivitas nuklirnya semata-mata untuk pembangkit energi.Terpilihnya Ahmadinejad sebagai presiden baru Iran mendapat reaksi negatif dari Washington. "Dia bukan teman demokrasi," cetus Menteri Pertahanan AS Donald Rumsfeld. (ita/)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads