Simulasi Pengamanan IMF, Polisi Tangkap Teroris di Pelabuhan Benoa

Simulasi Pengamanan IMF, Polisi Tangkap Teroris di Pelabuhan Benoa

Nandhang Risadhe Astika - detikNews
Kamis, 08 Mar 2018 14:27 WIB
Ilustrasi (dok.detikcom)
Denpasar - Kawanan teroris tiba-tiba menembaki dan menyandera para wisatawan yang hendak menuju kapal pesiar di pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Akibatnya sejumlah orang dan petugas kepolisian mengalami luka.

Menerima laporan penyerangan ini personil kepolisian daerah Bali diterjunkan untuk mengamankan situasi. Peristuwa ini merupakan bagian dari simulasi yang dilaksanakan oleh Polda Bali bekerja sama dengan Jakarta Center for Law Enforcement Coorperation (JCLEC).

"Persiapan latihan ini dalam rangka menyambut IMF dan World Bank Annual meeting di Bali," ungkap Kapolda Bali, Irjen Reinhard Petrus Golose, usai simulasi di dermaga timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, Kamis (8/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan IMF dan World Bank rencana akan digelar di Nusa Dua, Bali, Oktober mendatang

Kapolda juga menyebut sebagai penanggungjawab keamanan, pihaknya sudah menyiapkan seluruh komponen dengan dua kali menggelar simulasi penanganan tetoris. Pertama pada 17 November 2017 di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai dan kali ini di Pelabuhan Benoa.

"Kita siapkan seluruh komponen. Kemarin 17 November kita melakukan di airport dan hari ini di Benoa (pelabuhan)," lanjutnya.

Jendral bintang dua ini juga mengingatkan kepada anggotanya terutama para komandan lapangan untuk melihat kelemahan dan kelebihan simulasi ini.

Sebagai orang yang punya banyak pengalaman terhadap kasus terorisme, Golose menyebut dua hal dalam penanganan teroris yakni harus sesuai hukum dan human right.

"Selalu saya ingatkan, untuk penanganan kasus terus itu harus sesuai hukum, rule of law kemudian yang kedua human right, itu yang paling penting," pungkasnya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads